CIUMAN MASAL....MAU????  

Posted by dexa-danarta

Ciuman masal??yang benar saja...mana mungkin!!!

pasti pemikiran seperti itulah kurang lebih yang terlintas di benak anda ketika membaca judul dari postingan ini. Saya sendiri juga tak percaya pada awalnya. Awalnya saat saya pertama kali mendengar event ini, saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan saya pada saat itu berani menjamin kalu saya tidak tahu arti ciuman yang sebenarnya. hehehehe...karena kata nenek saya, gigi kita bisa jadi busuk jika mikirin hal-hal yang berbau tabu seperti itu. Anda percaya??


Kembali kepada soal ciuman massal ini, percaya tidak percaya, tapi saya yakin anda pasti percaya jika melihat cuplikan video yang saya sertakan pada postingan ini, berikut dengan foto-foto yang saya ambil dari tempat yang benar-benar strategis namun juga sangat berbahaya karena letaknya yang tinggi dan tempatnya yang sempit membuat saya waspada akan resiko jatuh dari tempat tersebut.



ciuman masal atau dalam istilah balinya "Omed-omedan", dilakukan oleh pemuda-pemudi dari desa di dalam ruang lingkup banjar kaja sesetan. Diadakan setiap satu tahun sekali tepatnya satu hari setelah hari raya nyepi, (jika anda tidak tahu apa itu Nyepi, anda bisa membaca postingan saya sebelumnya disini). Ciuman masal ini dari info yang saya dengar diadakan berdasarkan sebuah kepercayaan yang telah diwariskan turun-temurun bahwa, jaman dahulu kala ada seorang raja yang menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan. Pada saat raja tersebut jalan-jalan, raja tersebut bertemu dengan seorang gadis yang cantik jelita. Singkat cerita(karena saya kurang taw cerita panjangnya) raja tersebut mencium gadis tersebut dan alhasil raja tersebut langsung sembuh dari penyakitnya. Karena hal tersebut, untuk melindungi warganya dari sakit yang tidak bisa disembuhkan, maka raja itu mengadakan tradisi omed-omedan ini yang terus diwariskan hingga saat ini, dari generasi ke genarasi.

Bukan hanya orang lokal, namun wisatawan asing dan juga wartawan asing banyak datang untuk meliput acara ini, tentunya saya gak maw kalah dung!! dengan bermodal sebuah kamera digital, dan berlagak seakan-akan seperti seorang wartawan yang sedang mengumpulkan berita dan dokumentasi, saya memberanikan diri naik ke atas podium tinggi sempit tempat wartawan lainnya merekam acara tersebut. Saya sangat bersyukur tidak terjatuh dari atas sana demi mengabadikan momen ini. hehehe..

ANDA berminat mengikuti momen ini????? ciuman gratis , gak dimarahin lagi..... saya juga maw...
namun sayang seribu sayang, kalau acara ini diperuntukan khusus bagi pemuda dan pemudi yang tinggal dan tercatat sebagai anggota banjar setempat. sayang sekali bukan????

This entry was posted on Saturday, March 8, 2008 at Saturday, March 08, 2008 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 comments

Post a Comment